Orang sudah terjun ke dunia IT
khususnya ke pemrogramman pasti akan di suguhi oleh istilah yang bernama
OOP. Apakah itu OOP? di blog ini saya akan menjelaskan sedikit tentang
OOP sebelum masuk ke dalam tutorial java yang notabenya adalah bahasa
pemrogramman yang menganut OOP. OOP atau kepanjangan dari Object
Oriented Programming (pemrograman berorientasi objek) adalah suatu
teknik programming yang menekankan terhadap objek atau menjadikan setiap
unsur-unsur pemgrograman sebagai objek. OOP sudah menjadi populer sejak
era 90an ketika adanya JAVA, .Net, dan bahkan hampir semua bahasa
pemrogramman populer menggunakan konsep OOP.
OOP memiliki keunggulan tersendiri dari konsep pemrograman yang lain, yaitu adanya konsep pewarisan, enskapsulasi, dan polymorfisme.
Konsep OOP sendiri sebenarnya lebih menitik beratkan pada kehidupan
nyata. Programmer yang telah menggunakan framework (nanti kita bahas
masalah apa itu framework) pasti tidak bisa menghindari untuk belajar
konsep OOP, karena semua framework berbasis OOP
Saya
akan menjelaskan terlebih dahulu apa sih objek itu? atau kenapa sih
dengan objek?. Hal pertama yang kita lakukan adalah memandang segala
sesuatu hal itu adalah objek. Objek memiliki dua karakteristik, yaitu
suatu atribut dan behavior. atribut merupakan identitas dari objek, sedangkan behaviour merupakan sifat
dari objek tersebut (objek tersebut bisa melakukan apa). Kita ambil
contoh objek adalah manusia. Manusia punya tangan , kaki, mata, telinga,
nama, dan lain-lain. Hal tersebut merupakan suatu atribut dari manusia.
Sedangkan manusia menggunakan kaki untuk berjalan, mata untuk melihat,
mulut untuk berbicara. Hal tersebut adalah behaviour atau apa yang bisa
dilakukan oleh objek. Hal terbut adalah sesuatu yang harus dipahami
sebelum mempelajari mengenai OOP. Selain objek, OOP juga mengenal
istilah kelas dan metode/method.
Kelas/class
adalah suatu prototype dari objek. Beberapa sumber mengatakan juga
bahwa kelas adalah blueprint atau template atau sebuah cetakan dari
objek. Kita bisa analogikan sebuah cetakan kue, nah cetakan kue tersebut
bisa digunakan untuk membuat berbagai macam jenis kue yang berbeda.
Banyak kue bisa dibuat dengan cetakan kelas yang sama tetapi khusus kue
bukan yang lain. Cetakan tersebut merupakan prototype dari kue dan
pastinya kue adalah objek dari cetakan ^^.
contoh kelas:
public class Circle {
static final double pi=3.14;
double radius= 10;
String warna ="biru";
}
Kelas
memiliki method/ behaviour, seperti yang telah dibahas sebelumnya
karena kelas merupakan prototype dari objek, sudah pasti kelas mempunyai
method/behaviour. berikut ini merupakan contoh dari penerapan method
dari kelas diatas
{
return pi *radius*radius;
}
sebagai tambahan dari postingan ini, Saya akan menuliskan karakteristik dari OOP jika masih bingung, yang diambil dari /http://juni-ana-prihati.blogspot.com/, yaitu:
- Semua adalah objek
- Komputasi dilakukan dengan komunikasi antar objek. Setiap objek berkomunikasi dengan objek yang lain melalui pengiriman dan penerimaan pesan
- Setiap objek adalah wakil atau representasi dari suatu kelas. Sebuah kelas dapat mewakili sekelompok objek yang sama
- Kelas merupakan kumpulan tingkah laku yang berkaitan dengan suatu objek. Jadi, semua objek yang merupakan wakil dari kelas yang sama dapat melakukan aksi yang sama pula
- Kelas-kelas diorganisasikan ke dalam struktur pohon yang berakar tunggal, yang dinamakan dengan jenjang pewarisan (inheritance hierarchy)
- Informasi yang terkandung pada objek tersebut pada akhirnya memberikan identitas khusus yang membedakan suatu objek dengan objek lainnya
sumber:
http://juni-ana-prihati.blogspot.com/
http://hariseresha.blogspot.com/
http://hzndi.blogspot.com/2012/06/pemahaman-tentang-konsep-oop-object.html
http://copascode.wordpress.com/2013/02/16/pentingnya-belajar-oop/
http://blog.rifkilabs.net/belajar-oop-php-part-1.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar